23May2023

MeningkatkanSkalabilitasSoftware:LangkahPentinguntukPertumbuhanBisnis

Tingkatkan skalabilitas software Anda dengan langkah-langkah penting. Pilih arsitektur dan database yang tepat untuk melayani jumlah pengguna yang lebih banyak secara efisien.

Apakah kamu seorang software developer yang sadar akan kebutuhan untuk memastikan solusi software kamu bisa dikembangkan secara efisien seiring dengan kebutuhan bisnis-mu? Tentu menjadi barang wajib untuk mengetahui langkah penting dalam mencapai hal tersebut, yakni dengan mengimplementasikan arsitektur software yang kamu bangun agar skalabilitas software-mu lebih tinggi untuk melayani jumlah user yang lebih banyak. Dalam artikel ini, kamu akan mengetahui dan memahami bagaimana meningkatkan skalabilitas software-mu.

 

  1. Single-server Setup

Untuk memulai seribu langkah, kita tentu akan memulainya dengan satu langkah pertama. Begitupun dengan membangun software yang kompleks. Kesederhanaan merupakan kata kunci yang tepat untuk mendeskripsikan langkah pertama ini. Kamu hanya perlu menjalankan semuanya di dalam satu server saja. Namun kamu tentu penasaran kan, bagaimana hal tersebut bekerja? Berikut adalah ilustrasinya:

 

Skalabilitas Software

 

  1. Hal pertama yang bekerja di dalam sistem sederhana ini adalah pengguna mengakses situs melalui nama domain.

  2. Selanjutnya, alamat Internet Protocol atau kerap biasa kita sebut dengan IP akan merespon dengan apa yang diminta oleh pengguna.

  3. Setelah respon diterima, Hypertext Transfer Protocol (HTTP) akan mengirimkan permintaan pengguna ke server.

  4. Lalu server akan merespon halaman HTML atau JSON untuk rendering.

 

  1. Database

Seiring bertumbuhnya pengguna yang mengakses software-mu. Kamu akan membutuhkan lebih dari satu server: satu untuk lalu lintas web/mobile dan satu lainnya untuk database. Memisahkan kedua server yang telah disebutkan akan menambah skalabilitas software-mu secara independen.

 

Meningkatkan Skalabilitas Software

 

  1. Jenis-jenis Database

Dalam menggunakan database untuk mengatur lalu lintas software-mu. Kamu perlu mengenali dan menggunakan jenis database yang tepat agar pengelolaan lalu lintas software-mu dapat berjalan secara optimal. Terdapat dua jenis database:

 

  1. Relational Database. Seringkali juga disebut Relational Database Management System (RDBMS) atau SQL Database. Yang cukup populer digunakan dan dipelajari adalah MySQL, Oracle Database dan PostgreSQL. Relational Database merepresentasikan dan menyetorkan data dalam sebuah tabel yang terdiri dari kolom dan juga baris dan dapat disambungkan antar tabel menggunakan operasi SQL.

  2. Non-relational Database. Atau sering juga disebut dengan NoSQL Database. Yang cukup populer di dalam jenis database ini adalah CouchDB, Neo4j, Cassandra, Hbase dan Amazon DynamoDB. Jenis database ini dikelompokkan ke dalam empat kelompok yang terdiri dari key-value stores, graph stores, column stores dan document stores. Database ini tidak mendukung proses pengintegrasian data antara satu dan lainnya.

 

Dalam memilih mana jenis database yang cocok untuk software-mu, kamu dapat mengikuti developer lainnya yang sudah menggunakan RDBMS dari 40 tahun yang lalu. Namun jika dirasa tidak kompatibel dengan software-mu, kamu dapat menggunakan NoSQL Database. Beberapa indikasi bahwa software-mu perlu menggunakan NoSQL Database adalah sebagai berikut:

  1. Membutuhkan latensi yang sangat rendah;

  2. Data yang kamu miliki tidak terstruktur dan tidak memiliki hubungan relasi antar satu dengan yang lain;

  3. Kamu membutuhkan setoran data yang relatif besar.

 

OtherJournals

  • Dampak Media Sosial pada Pengembangan Perangkat Lunak

    DampakMediaSosialpadaPengembanganPerangkatLunak

    23 May 2023

    Temukan bagaimana media sosial mempengaruhi pengembangan perangkat lunak, melalui artikel ini. Pelajari tentang pengaruhnya terhadap proses pengembangan, interaksi pengguna, dan tren inovatif dalam industri pengembangan perangkat lunak.

  • Augmented Reality dan Virtual Reality pada Software

    AugmentedRealitydanVirtualRealitypadaSoftware

    22 May 2023

    Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) menawarkan pengalaman dan manfaat unik saat digabungkan ke dalam aplikasi perangkat lunak, faktor-faktor seperti persyaratan perangkat keras, kenyamanan pengguna, dan biaya harus dipertimbangkan untuk memastikan pengalaman pengguna yang lancar dan efektif.

Ready to transform your business?

Consult with Us!

[  0%  ]

One Stop Creative Tech Solution


est. 2019