Schema-Markup, juga dikenal sebagai data terstruktur, adalah bentuk kode yang ditambahkan ke HTML situs web yang menyediakan konteks dan informasi tambahan tentang konten di halaman.
Schema-Markup, juga dikenal sebagai data terstruktur, adalah bentuk kode yang ditambahkan ke HTML situs web yang menyediakan konteks dan informasi tambahan tentang konten di halaman. Ini membantu mesin pencari memahami konten dengan lebih baik dan menampilkannya dengan cara yang lebih informatif dan menarik secara visual dalam hasil pencarian.
Menerapkan markup skema di situs web Anda dapat meningkatkan visibilitasnya di hasil penelusuran dengan memberikan data terstruktur tentang konten Anda kepada mesin telusur. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengimplementasikan markup skema secara efektif:
- Identifikasi jenis skema yang relevan: Tentukan jenis skema mana yang relevan dengan konten situs web Anda. Schema.org menyediakan daftar lengkap jenis skema yang mencakup berbagai industri, termasuk artikel, produk, acara, bisnis lokal, dan lainnya. Pilih jenis skema yang paling menggambarkan konten Anda.
- Pahami sintaks markup skema: Markup skema diimplementasikan menggunakan data terstruktur dalam sintaks spesifik yang disebut JSON-LD (JavaScript Object Notation for Linked Data). JSON-LD adalah cara mengatur data dalam format yang dapat dibaca manusia yang dapat dengan mudah ditafsirkan oleh mesin telusur.
- Pilih metode penerapan: Ada beberapa cara untuk menerapkan markup skema di situs web Anda. Anda dapat menambahkan markup skema secara manual langsung ke kode HTML Anda, menggunakan plugin atau ekstensi jika Anda menggunakan CMS seperti WordPress, atau menggunakan alat pembuat markup skema untuk menghasilkan kode untuk Anda.
- Tambahkan markup skema ke halaman yang relevan: Identifikasi halaman tertentu di situs web Anda di mana markup skema akan bermanfaat. Ini dapat mencakup halaman beranda, halaman produk, halaman acara, atau halaman artikel Anda. Untuk setiap halaman, tambahkan markup skema yang sesuai menggunakan metode implementasi yang dipilih.
- Validasi markup skema Anda: Setelah menerapkan markup skema, penting untuk memvalidasinya untuk memastikan tidak ada kesalahan atau masalah. Alat Pengujian Data Terstruktur Google atau Pengujian Hasil Kaya dapat digunakan untuk memvalidasi markup skema. Alat-alat ini akan membantu Anda mengidentifikasi kesalahan atau peringatan apa pun dan memastikan bahwa markup skema diterapkan dengan benar.
- Pantau kinerja dan lakukan penyesuaian: Setelah menerapkan markup skema, pantau kinerja situs web Anda di hasil penelusuran. Awasi peringkat Anda dan tampilan cuplikan kaya atau hasil pencarian yang disempurnakan. Jika perlu, sesuaikan markup skema Anda untuk mengoptimalkan keefektifannya.
- Tetap up to date dengan perubahan skema: Schema.org sesekali memperkenalkan pembaruan dan jenis skema baru. Tetap terinformasi tentang perubahan ini untuk memastikan bahwa markup skema Anda tetap up to date dan selaras dengan standar terbaru.
Dengan menerapkan markup skema secara efektif, Anda memberi mesin telusur data terstruktur yang dapat meningkatkan visibilitas situs web Anda di hasil penelusuran. Hal ini dapat meningkatkan rasio klik-tayang dan pemahaman yang lebih baik tentang konten Anda oleh mesin telusur, yang pada akhirnya menguntungkan upaya SEO situs web Anda.
Ready to transform your business?
Consult with Us!